Kegiatan Rapat Koordinasi dan Bimbinigan Teknis Penguatan Manajemen Sekolah dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada hari Kamis – Jum’at, 27 – 28 Juni 2024 yang bertempat di Hotel dan Convention Adhiwongso Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh semua Kepala Sekolah jenjang SMP baik Negeri maupun Swasta, yang terdiri dari 54 Kepala Sekolah Negeri dan 36 Kepala Sekolah Swasta, sehingga jumlah total keseluruhan peserta terdapat 90 peserta ditambah dengan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penguatan Manajemen Sekolah yang diselenggarakan di Adhiwongso hotel dan convention ini merupakan agenda kedinasan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk. Adapun ketua panitianya ialah Bapak Munawir, M.Pd Selaku Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMP. Tujuan dilaksasnakkannya kegiatan ini ialah supaya bagaimana lembaga sekolah dapat memanajemen / Mengelola sekolah dengan baik, utamanya dalam branding sekolah. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Bapak Dr. Sopingi, Am.,PD, dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting, karena materi yang diberikan dari Prof. Dian dan Dr. Raya, dosen UNESA terkait bagaimana suatu lembaga sekolah bisa membranding sekolahnya itu sendiri, Meningkatkan Pemasaran Sekolah, serta tentang Manajemen resiko, Bagaimana Suatu lembaga sekolah dapat mengantisipasi lebih awal terkait adanya resiko serta tindak lanjutnya. Bapak Kepala Dinas mengharap kepada semua Kepala Sekolah dapat mengikuti kegiatan dengan baik hingga dapat menerapkan di lembaganya masing – masing.
Dalam kegiatan presentasi, dimana akan ada perwakilan yang akan mempresentasikan tentang program sekolah serta Manajemen resiko, untuk perwakilan dari SMP Negeri yang diwakili oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Prambon, Bapak Edi Sababillah, M.Pd., sedangkan dari SMP Swasta di wakili oleh Kepala Sekolah SMP POMOSDA Tanjunganom, Bapak Nuril Anwar, S.T.
Dalam paparannya Kepala Sekolah SMP POMOSDA, menyampaikan terkait program strategis yang ada di POMOSDA, diantaranya sistem pendidikan yang merupakan satu kesatuan sistem antara pondok dan madrasah, sistem berasrama, pembelajaran kontekstual yang sangat bermanfaat bagi peserta didik dengan apa yang telah dipelajarinya. Hubungan saudara yang didasarkan pada Mahabbah Birauhillah, serta pemberian pembekalan kemandirian Vocasional Skill sebagai alat pembentukan jiwa mandiri untuk mempersiapkan masa depan kelak.
Oleh : Nuril Anwar, S.T. (Kepala Sekolah SMP POMOSDA)
